bila RBT harus mati... biarkanlah dia bersemayam dengan tenang...

ditengah kisruh tifatul sembiring yang kebakaran jenggot...dengan banyaknya cercaan terhadap kinerjanya yang dianggap terlalu banyak memberi ruang bagi kapitalis mereguk untung lewat SMS premium...

persis cendawan dimusim penghujan... praktek penipuan tersebut semakin meluas...
"tapi tenang" tifatul itu pintar (makanya dia dipilih jadi menteri)... dengan segala fasilitas dan kewenangannya... sama dengan ketika orang mencari air sebagai solusi setelah beres PUP...
dengan sigap, beliau mengakomodir apa yang di inginkan rakyat negri ini... sekali siram semua masalah tuntas (katanya)...
rencana merealisasi Undang-undang Anti Spam SMS cukup ampuh menghentikan ruang gerak praktek ini... walau terkesan maksa (seperti yang kita tau kalo polisi disini lebih ngerti pada pelanggaran helm non SNI ketimbang cyber crime )

dilain pihak rencana tersebut menjadi obituary para artis RBT... yang dipaksa menangis darah karna pundi pundi kekayaannya harus berkurang...(bukan habis)

sesungguhnya di era Google seperti sekarang sungguh terlalu riskan bila hanya untuk menikmati musik kita rela harus ditipu dengan spam sms premium... karna musik adalah hak segala bangsa... (hahahaha...), karena saya anggap para artis tersebut sudah cukup kenyang dengan fee yang mereka dapat setelah selesai manggung... tanpa harus di embel embeli RBT... mereka ga akan kelaparan...

(dasar rakus) ahirnya mereka meng kambing hitamkan pembajakan yang konon di negeri ini terbesar didunia (ondey mandey saturday cape dey, kemanong aja yey kemaren kemaren...) memang "kalian" kira download melalui situs berbagi semisal dari 4shared dan mediafire itu legal... dan "kalian" harus tahu kalau hal itu sekarang marak di belahan dunia manapun... yang membuatnya beda hanya dari fisik (yang satu ada yang satu ngga)... "jadi jangan sebut terbesar"... dan seandainya mereka dapat berfikir lebih makro... bahwasanya tawaran manggung akan berbanding lurus saat cd bajakan mereka laris manis dipasaran... karena saya yakin royalty yang mereka dapat dari kepingan cd original ga akan sebesar fee manggung yang mereka dapatkan... (sekali lagi "dasar RRRRAAAAKUSSSSSS")

tapi seharusnya mereka (artis RBT) harusnya tau kalo kinerja aparatur negeri ini tak secepat mereka press release apa yang akan mereka kerjakan... (common... so what are u afraid)... buktinya sekarang adem ayem lagi... Zzzzzzzzzzz


best regard
===========================
ludahpesakitan